Kerajaan Suku Maya yang Tersembunyi 2.000 Tahun Ditemukan dengan LiDAR

- Selasa, 17 Januari 2023 | 13:20 WIB
Hutan El Mirador yang diduga tempat sisa-sisa Suku Maya (Cambridge University Press)
Hutan El Mirador yang diduga tempat sisa-sisa Suku Maya (Cambridge University Press)

Risinggeeks.com - Sisa-sisa pemukiman Suku Maya yang bersembunyi di bawah hutan hujan di Guatemala telah ditemukan menggunakan teknologi laser LiDAR.

Area tersebut mempunyai luas sekitar 650 mil persegi dekat dengan wilayah Cekungan Karst Mirador-Calakmul, di perbatasan dengan Meksiko.

Menurut para arkeolog, kota itu sudah ada 2.000 tahun yang lalu dan terdiri dari hampir 1.000 kaleng yang dihubungkan oleh lintas jalan sepanjang seratus juta.

Baca Juga: Viral! Embrio 'Alien' Ditemukan Terbujur Kaku, Mata Terbuka dan Berbelalai

Suku Maya akan menggunakan jalan lintas ini untuk bergerak di sekitar area tersebut. Selain itu, waduk dan kanal juga ditemukan yang digunakan untuk mengumpulkan air.

Terlebih lagi, para peneliti menemukan bahwa beberapa pemukiman memiliki lapangan bola di sebelahnya. Hal itu juga membukikan Maya pun mengenal olah raga.

Penampakan sisa-sisa kerajaan Suku Maya dengan teknologi 3D
Penampakan sisa-sisa kerajaan Suku Maya dengan teknologi 3D (Ancient Mesoamerica)

Untuk diketahui, penelitian dilakukan menggunakan survei udara dengan teknologi LiDAR. kesimpulannya, laser dipancarkan dari pesawat dan cahaya yang dipantulkan membentuk gambar lanskap.

LiDAR memungkinkan para ilmuwan untuk melihat lekukan dan jalur di tanah yang telah tersembunyi selama berabad-abad.

Baca Juga: Robot Rover NASA Temukan Sampah di Planet Mars, dari Bumi?

Seperti yang diterbitkan dalam jurnal Ancient Mesoamerika, studi ini menggunakan data LiDAR udara untuk menunjukkan bagaimana apa yang dilakukan Suku Maya.

Yap, terlihat jelas jika masyarakat dengan kompleks mengatur infrastruktur dan organisasi sosial-ekonomi serta kekuatan politiknya.

Editor: Widji Ananta

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X